Rabu, 23 April 2014

Usai Pemilu di Dairi 2 Peristiwa Rengut 3 Nyawa



      Sidikalang- Dairi Pers : dua catatan pilu terekam Dairi usai pemilu 2014. Peristiwa memilukan itu telah merenggut sedikitkasn 3 nyawa warga Dairi. Salah satu kecelakaan bus antar kota dalam propinsi mengerungut dua nyawa. Sedang salah satu oknum PNS jajaran pemkab Dairi ditemukan tewas disalah satu penginapan di panji. Diduga oknum yang menjabat kabid tersebut D .

      Peristiwa memilukan pertama terjadi jum at (11/4) minibus Datra jurusan Sidikalang-Medan BK 1457 AG yang dikemudikan Riko Berutu (24) dengan truk tanki CPO BK 8637 CQ  yang dikemudikan Wagiran (54)  terjadi di jalan Nasional KM 142+500, Zaharani (23) warga Jln SM Raja Sidikalang dan Timai Guru Singa (58) warga Jln Empat Lima meninggal saat di perjalanan menuju rumah sakit.
      Sementara 7 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan Ratna Marpaung (45) warga Perumnas Kalang Simbara, Leo Murphi Pardede (47) warga Jalan Sisingamangaraja Sidikalang yang keduanya dirujuk ke rumah sakit yang ada di Medan, Ronatio Sihombing (5) warga Jalan Cipta Sidikalang, Emy Simaremare (41) warga Jalan Cipta, Elida Mahulai (26) warga Jalan Air Bersih Sidikalang, dan R br Banjarnahor (42) warga Desa Lae Pinang.
      Luka mendalam menyelimuti keluaraga almarhumah Timai Guru Singa. Guru di SMA N Sidikalang itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.  Sementara Zaharani diketahui mahasiswa tingkat terakhir di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU Medan. Seyogiyanya zahrani akan diwisuda pada mei mendatang.
Over Dosis
      Sementara itu peristiwa meregang nyawa juga terjadi  Minggu (13/4) sekira pukul 01.00 WIB KS (54) seorang oknum PNS di Dinas Kehutanan Dairi ditemukan tewas di atas tempat tidur kamar pelayan kafe H jalan medan- Sitinjo  dengan kondisi wajah membiru. Diduga korban meninggal dunia karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras.
      Infromasi yang berhasil diperoleh dari TKP korban KS (54)  bersama  rekannya bermarga Habeahan warga jalan tigalingga masuk ke tempat hiburan Sabtu (12/4) sekira pukul 23.00 WIB.  “Mereka masuk bertiga. Orderan yang saya antar 3 pasang bir hitam putih. Selanjutnya saya melayani tamu yang lain. Karena, malam Minggu , jadi rame tamunya,” ujar salah seorang yang mengaku karyawan menetap di tempat hiburan itu.
. Korban bersama temannya yang dikenal sering menggunakan topi tersebut duduk di meja 5 dan memesan minuman kepada pelayan kafe inisial  AN (25) dan F (28). Selang beberapa jam menikmati hiburan, korban meminta AN untuk mengantarkan dirinya beristirahat ke kamar hotel kafe. AN mengantar korban ke kamar hotel no 5 yang berlokasi tepat di belakang kafe. Setelah itu AN meninggalkan korban di dalam kamar dan kembali bekerja ke kafe dengan mengunci pintu kamar dari luar. Kamar itu adalah kamar yang di sediakan pemilik kafe kepada AN.
      Sekira pukul 03.00 diketahui staf dinas kehutanan Dairi itu sudah kaku. Kepala desa Sitinjo bersama polisi yang ikut saat membuka pintu kamar kafe mengakui melihat oknum yang tinggal di  Sitinjo itu telah terbujur kaku diatas kasur.
      KS diketahui menjabat salah satu kepala bidang di dinas kehutanan Dairi . Polres Dairi masih melakukan pengembangan atas kasus tewasnya  pegawai yang diketahui murah senyum tersebut. Sementara itu sejumlah spekulasi atas tewasnya kepala bagian di dishut Dairi itu menyebutkan kemungkinan besar KS over dosis minuman oplosan.
      Berita tewasnya PNS Dairi itu menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat di seputaran warga Dairi. Sedang berkaiatan dengan teman korban yang  bersamaan mauk kafe juga tidak lepas dari bahan perbincangan . Cibiran bibir dan  vonis kotor juga dilonbtarkan warga bagi teman korban . Sepertinya mereka yang ditemukan meninggal di tempat hiburan menjadi hal yang  masih tabu bagi masyarakat Dairi. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar